Foreplay memegang peran penting dalam
menentukan kualitas hubungan intim. Perempuan umumnya butuh waktu
foreplay lebih lama dibandingkan pria sampai ia merasa nyaman dan
terangsang hingga benar-benar siap secara seksual. Yang dilakukan
pasangan saat foreplay akan menentukan relasi seksual bakal memuaskan
atau tidak bagi kedua belah pihak.
Perlu diingat, kulit di sekujur tubuh
menanti untuk dijadikan sarana eksplorasi seksual yang tiada batasnya,
lho. Selain itu, otak juga merupakan organ seksual yang amat potensial.
Maka, Anda amat disarankan untuk berbagi pengalaman “liar” atau ngobrol
seputar hal-hal yang bisa membangkitkan gairah seksual selama foreplay.
Waktu ideal yang dibutuhkan untuk sesi
pemanasan ini sangat bervariasi antara pria dan wanita. Pria memang
hanya butuh waktu sebentar untuk foreplay, karena mereka sangat mudah
distimulasi. Hal ini disebabkan pria bisa dengan mudah berhubungan intim
tanpa mengalami gairah seksual di seluruh tubuhnya. Dengan kata lain,
mereka hanya membutuhkan stimulasi pada area genitalnya saja.
Di lain pihak, perempuan harus merasa
benar-benar terangsang sampai mereka siap untuk melakukan penetrasi
seksual. Boleh dikatakan, perempuan membutuhkan foreplay 10 kali lebih
banyak daripada pria. Tidak ada kata “terlalu lama” untuk kaum
perempuan. Bila dirata-rata, perempuan butuh waktu paling tidak 20 menit
untuk benar-benar turn on dan siap melanjutkan ke sesi berikutnya.
Meskipun membutuhkan foreplay untuk
alasan yang sangat berbeda, pria dan wanita mampu saling melengkapi
selama sesi pemanasan ini. Bagi kaum wanita, inilah kesempatan untuk
memberitahukan pada pasangan betapa mereka sangat membutuhkan sentuhan.
Semakin lama waktu yang digunakan pria dan wanita untuk foreplay,
semakin intens orgasme yang akan mereka alami. Sebab, perempuan akan
merasakan area genitalnya semakin mampu menerima rangsangan, yang akan
menghasilkan orgasme lebih dahsyat.