Home » » Menepati Janji

Menepati Janji

Unknown | 03.11 | 0 komentar
Seekor induk rusa ketika kedua anaknya sudah mulai belajar berjalan, pada pagi buta ketika kedua anaknya masih tidur, induk rusa keluar pergi mencari makanan, dia bermaksud setelah pulang dari mencari makanan akan mengajar anak-anaknya mencari makan serta menjaga diri menghindari dari bahaya.
Setelah mendapat makanan rumput hijau yang segar, saat perjalanan pulang dia terjebak dalam perangkap yang dibuat oleh pemburu. Induk rusa itu sambil menangis memikirkan kedua anaknya.
Pemburu akhirnya tiba, induk rusa berlutut memohon kepada pemburu membiarkannya pulang ke rumah memberi makan serta mengajari anaknya mencari makan, dia berjanji keesokkan harinya akan kembali  ke sini menyerahkan diri.
Pemburu melihat rusa ini dapat berbicara, di dalam hatinya sangat terkejut dan gembira, dia  memutuskan akan mempersembahkan rusa ajaib ini kepada  raja, supaya dia menjadi terkenal dan mendapat hadiah dari raja. Tetapi setelah berpikir sejenak, dia berubah pikiran, melepaskan induk rusa pulang.

Induk rusa bergegas berlari pulang, suasana hatinya sangat sedih memikirkan kedua anaknya, setelah sampai dirumah dia berkata kepada kedua anaknya, “Anak ku, mama akan menceritakan sebuah kebenaran dan ketidakkekalan di dunia ini kepada kalian, jika kalian sudah memahami kebenaran ini, maka kelak jika kalian menghadapi masalah apa pun.”
“Kalian nantinya tidak akan terlalu sedih lagi. Kalian harus ingat hidup ini sangat singkat,  segalanya akan berubah tidak pernah abadi, nilai dari keluarga, kasih sayang semuanya tidak abadi….,” ujar induk rusa itu.
Anak-anaknya sambil menangis bertanya, “Lalu kenapa mama masih harus menepati janji kepada orang jahat tersebut?.” Induk rusa berkata, “Tanpa Iman, dunia akan hancur, tidak ada kejujuran dunia akan runtuh, demi kelangsungan dan harapan dunia, saya rela berkorban, daripada menipu orang lain. Mama rela mati demi integritas, dari pada menipu untuk hidup.”
Setelah selesai berkata sambil menahan tangisannya induk rusa berlari keluar, anak-anak rusa mengejar dengan sekuat tenaga. Pemburu melihat induk rusa memenuhi janjinya datang kembali, menjadi sangat terharu dengan tangan merangkap di depan dada dan berlutut dia berkata kepada induk rusa, “Engkau bukan seekor rusa biasa, engkau pasti jelmaan dari Budha.”
“Welas asihmu membuat orang sangat terharu, kejujuran dan imanmu membuat saya sangat malu. Silahkan engkau kembali, saya tidak akan menyakiti Anda lagi, bahkan mulai saat ini saya tidak akan menyakiti seekor binatang pun,” kata si pemburu itu.

Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita diatas adalah: Sifat welas asih dan kejujuran dari induk rusa ini akhirnya membangkitkan niat baik serta membangkitkan watak dasar dan sisi baik dari pemburu tersebut.



Tentang saya

Saya Muzzamil Hidayat Terlahir dari Rahim Ibu saya yang bernama Suratmi. saya lahir di Kota Klaten pada tanggal 28 Desember dan saya mempunyai saudara perempuan yang bernama Rizki Nurul Khasanah. saya mempunyai cita-cita ingin menjadi desain grafis yang handal.dan apakah anda tau mengapa saya memilih itu sebagai cita-cita?jawabanya karena saya suka dengan pekerjaan seperti itu..hehehe…simpel tapi menghasilkan banyak keuntungan.itulah sedikit tentang saya. Maaf jika ada Kesalahan Dalam Menulis Artikel Mohon Di Maklumi.
Follow aku di Twitter, Facebook


Share this article :
Dirumah saya juga menyediakan jasa pembuatan Almari, Kursi , Meja Belajar dll
Seperti gambar diatas sebagai model Awal Desain kami.
Apabila anda berminat segera hubungi saya di Nomor 085747417786
 
Pendukung: Catatan Dayat | Muzzamil Hidayat | Mas Template
Copyright © 2011. Catatan Ku - All Rights Reserved
Template Modify by Muzzamil Hidayat
Proudly powered by Blogger