Sebuah
situs Ukraina, Alraid News (2005) dan The Quran Miracles (2006)
mengisahkan sejarah masuk Islamnya seorang peneliti muda fisika di
negara itu setelah menemukan teori yang diyakini kebenarannya. Sebagai
seorang ahli fisika, Demitri Bolykov mengatakan bahwa pintu masuk ke
Islam baginya adalah fisika. Demitri tergabung dalam sebuah penelitian
ilmiah yang dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, yang juga merupakan
pakar fisika.
Teori yang dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling
baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada
porosnya. Teorinya memicu perdebatan di kalangan ilmuwan. Kelompok
peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan
papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan
bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka
menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam
tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak
Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi
aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan
penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi
untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam
hal cepat atau lambatnya seiring dengan intensitas daya matahari.
Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah
diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak
dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada
tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam
setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya
hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan
pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian
tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah
yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri
dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh
kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak
mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari
Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
“Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah
akan menerima taubatnya.”
Sumber : http://hajimabrur.com/demitri-bolykov-meyakini-matahari-akan-terbit-dari-barat
Demitri Bolykov, Meyakini Matahari Akan Terbit dari Barat
Unknown | 18.06 | 0
komentar
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Demitri Bolykov, Meyakini Matahari Akan Terbit dari Barat
2013-01-24T18:06:00+07:00
Unknown
Umum|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)