Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.
Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :
1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari
sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan
membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di
dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat
anda merasa bahagia.Cobalah dan rasakan perbedaannya.
2. Senyuman dapat merubah keadaan anda
Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan
mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan
yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi
juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan
melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari
situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan
berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.
3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko
dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua
orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu
mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan
lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.
4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau
tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling
produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk
tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi
jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin,
anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang
jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan
untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda
tersenyum?’
5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
- Anonim -
- Anonim -